Profil Desa Kedungagung
Ketahui informasi secara rinci Desa Kedungagung mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Kedungagung di Kecamatan Butuh, Purworejo, memadukan kekuatan agraris dengan semangat wirausaha yang dinamis. Profil ini mengulas potensi pertanian, geliat UMKM, serta komitmen pembangunan infrastruktur sebagai pilar utama kemajuan desa.
-
Desa Wirausaha
Memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi dengan banyaknya UMKM di sektor kuliner dan kerajinan yang menjadi penggerak ekonomi desa.
-
Pertanian Intensif
Mengoptimalkan lahan yang relatif terbatas untuk pertanian padi sawah secara intensif, menjadikannya desa yang produktif.
-
Kepadatan Penduduk Tinggi
Merupakan desa padat penduduk yang fokus pada pembangunan infrastruktur pemukiman dan pemberdayaan masyarakat sebagai prioritas utama.
Di jantung Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Desa Kedungagung membuktikan diri sebagai sebuah komunitas yang tidak hanya bertumpu pada kesuburan tanahnya, tetapi juga pada kreativitas dan semangat wirausaha warganya. Dikenal sebagai salah satu desa dengan basis pertanian yang kuat, Kedungagung juga menunjukkan geliat ekonomi yang beragam melalui tumbuhnya berbagai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Perpaduan antara ketangguhan sektor agraris dan dinamika kewirausahaan inilah yang menjadi motor penggerak utama pembangunan desa.Sebagai sebuah entitas pemerintahan dan sosial, Desa Kedungagung secara aktif terus berbenah. Pembangunan infrastruktur yang strategis, pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang transparan menjadi tiga pilar utama dalam visi kemajuannya. Desa ini merepresentasikan sebuah potret perdesaan yang adaptif, di mana tradisi gotong royong berjalan seiring dengan inovasi untuk mencapai kesejahteraan bersama. Profil ini akan mengupas secara komprehensif berbagai aspek yang membentuk wajah Desa Kedungagung hari ini dan di masa depan.
Kondisi Geografis dan Tatanan Demografi
Desa Kedungagung terletak di lokasi yang strategis di dalam wilayah Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Posisinya diapit oleh beberapa desa tetangga, yang menjadikannya sebagai salah satu simpul penting dalam interaksi sosial dan ekonomi di kawasan tersebut. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Desa Butuh di sebelah utara, Desa Sruwohrejo di sisi timur, Desa Wareng di sebelah selatan, serta Desa Panggeldlangu di sisi barat.Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasi "Kecamatan Butuh dalam Angka 2023", Desa Kedungagung memiliki luas wilayah sebesar 0,91 kilometer persegi. Ini menjadikannya salah satu desa dengan luas wilayah yang lebih kecil di Kecamatan Butuh. Meskipun demikian, lahan yang ada dimanfaatkan secara optimal, mayoritas untuk area persawahan produktif dan sebagian lainnya untuk pemukiman yang tertata rapi. Topografinya yang berupa dataran rendah sangat mendukung aktivitas pertanian tanaman pangan.Dari aspek kependudukan, data BPS pada tahun 2022 mencatat jumlah penduduk Desa Kedungagung sebanyak 1.349 jiwa. Dengan luas wilayah 0,91 km², maka desa ini memiliki tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi, mencapai sekitar 1.482 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan bahwa Kedungagung adalah desa yang padat penduduk dengan pemukiman yang terkonsentrasi. Struktur masyarakatnya homogen, didominasi oleh suku Jawa, dan masih memegang teguh nilai-nilai budaya serta tradisi lokal dalam kehidupan sehari-hari.
Dua Pilar Ekonomi: Pertanian dan Kewirausahaan
Perekonomian Desa Kedungagung ditopang oleh dua sektor utama yang berjalan beriringan: pertanian sebagai basis tradisional dan UMKM sebagai motor ekonomi modern. Sebagai desa agraris, pertanian padi sawah menjadi tulang punggung utama. Para petani di Kedungagung memanfaatkan lahan yang ada secara intensif untuk menghasilkan padi berkualitas, yang turut menyokong status Kecamatan Butuh sebagai salah satu lumbung pangan di Kabupaten Purworejo. Sistem irigasi yang terkelola dengan baik menjadi kunci keberhasilan sektor ini.Di sisi lain, yang menjadi ciri khas menonjol dari Desa Kedungagung adalah semangat kewirausahaan warganya. Berbagai jenis UMKM tumbuh subur di desa ini, mencakup sektor kuliner, kerajinan, hingga jasa. Salah satu contoh UMKM yang cukup dikenal adalah produksi makanan ringan dan kue basah yang pemasarannya sudah menjangkau pasar-pasar lokal di Purworejo. Keberadaan UMKM ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi desa.Geliat UMKM ini menunjukkan bahwa masyarakat Kedungagung tidak hanya mengandalkan hasil bumi mentah, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengolah dan menciptakan produk yang memiliki daya saing. Semangat inilah yang menjadi pembeda dan memberikan ketahanan ekonomi yang lebih kuat bagi desa dalam menghadapi berbagai tantangan.
Pembangunan Infrastruktur dan Kehidupan Sosial
Pemerintah Desa Kedungagung menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama untuk mendukung aktivitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Mengingat kepadatan penduduk yang tinggi dan aktivitas ekonomi yang dinamis, ketersediaan infrastruktur yang memadai menjadi sangat krusial. Program-program seperti betonisasi jalan desa, pembangunan drainase untuk mencegah genangan air, serta pemeliharaan jaringan irigasi menjadi fokus dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).Salah satu contoh konkret dari komitmen ini adalah realisasi proyek pembangunan drainase dan gorong-gorong di beberapa titik strategis desa. Proyek yang didanai melalui Dana Desa ini bertujuan untuk mengatasi masalah genangan air saat musim hujan, sehingga mobilitas warga dan distribusi barang tidak terganggu. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ini selalu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, menunjukkan kuatnya semangat gotong royong.Kehidupan sosial masyarakat Kedungagung berjalan sangat dinamis. Berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti Karang Taruna, PKK, dan kelompok tani, aktif menyelenggarakan kegiatan yang positif. Kegiatan olahraga, seperti turnamen bola voli antar-dusun, sering diadakan dan menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan. Aspek keagamaan juga menjadi perekat sosial yang kuat, dengan kegiatan pengajian dan perayaan hari besar keagamaan yang selalu diikuti dengan antusias oleh warga.
Tata Kelola Pemerintahan dan Visi Masa Depan
Pemerintahan Desa Kedungagung berkomitmen untuk menyelenggarakan tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel. Keterbukaan informasi terkait pengelolaan anggaran, terutama Dana Desa, menjadi salah satu prinsip yang dipegang teguh. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan mendorong partisipasi yang lebih besar dalam setiap program pembangunan.Sinergi antara Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan lembaga desa lainnya terjalin dengan baik, menciptakan iklim pemerintahan yang kondusif untuk kemajuan. Proses pengisian jabatan perangkat desa, seperti yang pernah dilakukan untuk posisi Sekretaris Desa, dilaksanakan secara profesional dan sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten.Menatap masa depan, Desa Kedungagung memiliki visi untuk menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera. Tantangan utamanya adalah mengelola pertumbuhan penduduk yang tinggi dengan ketersediaan lahan yang terbatas. Oleh karena itu, arah pembangunan ke depan akan difokuskan pada intensifikasi sektor pertanian melalui teknologi modern dan penguatan sektor UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Mendorong inovasi produk, perbaikan kemasan, dan pemanfaatan pemasaran digital akan menjadi agenda penting dalam pemberdayaan UMKM. Dengan fondasi yang telah ada, Desa Kedungagung optimis dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu desa percontohan di Kabupaten Purworejo.
